Friday, May 22, 2009

INSURANCE JOKES

Insurance agents never retire, they just expire.

------------------------------------------------------------------------------
Seorang calon tertanggung sedang mencari produk asuransi untuk mobilnya. Dia mendatangi suatu perusahaan asuransi untuk bertanya.

Marketing perusahaan asuransi menjelaskan : “Kita menyediakan jaminan untuk kebakaran dengan premi Rp200rb, jaminan untuk pencurian dengan premi Rp150rb. Sementara jaminan untuk kebakaran sekaligus pencurian preminya Rp50rb”.

Dengan keheranan calon tertanggung bertanya, “Ini nggak salah, kenapa premi yang di-charge untuk 2 cover bisa lebih kecil dari premi untuk 1 cover ?’

Marketing asuransi menjawab, “Jarang ada orang yang mencuri mobil yang sudah terbakar”
------------------------------------------------------------------------------

Ada seorang jutawan dalam kondisi kritis. Dia kemudian memanggil 3 sahabat yang dikenal baik untuk menyampaikan wasiatnya. Ketiga sahabatnya masing-masing berprofesi sebagai dokter, pendeta dan agen asuransi.

Kepada ketiganya, jutawan itu menyampaikan, “ Selama ini saya selalu mempercayakan hidupku pada kalian bertiga”. Sekarang saya ingin kalian bisa melakukan pesan terakhirku. Masing-masing dari kalian akan kuberi uang cash sebesar USD30,000 dalam amplop untuk ditaruh di peti matiku, karena aku ingin membawanya bersamaku.”

Sang jutawan kemudian meninggal dan pada hari pemakamam masing-masing sahabat menaruh amplop di dalam petinya sesuai pesan terakhirnya.

Dalam perjalanan pulang di mobil limousine, sang dokter berkata, “ Sebenarnya aku cuma menaruh uang USD20,000 saja karena uang USD10,000 nya akan aku pakai untuk membeli mesin baru guna mendeteksi penyakit langka yang dideritanya dan menolong sesama. Dan saya percaya ini adalah yang diinginkan oleh Beliau.”

Kemudian pendeta juga mengakui, “ Saya juga hanya menaruh uang USD10,000, karena kami perlu uang untuk membantu fakir miskin. Dan saya yakin ini adalah hal yang ingin dilakukan beliau semasa hidupnya.”

Agen asuransi sangat marah pada kedua sahabat tersebut dengan berkata, “ Aku nggak percaya kalian bisa melakukan hal sekeji ini pada orang yang sudah meninggal, kalau aku sih tetap memberikan full USD30,000 kepada beliau dalam bentuk cek tunai”

-------------------------------------------------------------------------------

Seorang lelaki yang sedang mabuk berjalan sempoyongan memasuki lounge suatu hotel dimana sedang berlangsung konferensi asuransi , sehingga terjadi keributan. Sang lelaki berteriak, “Hey, kalian orang asuransi ini semuanya penipu, jika ada yang nggak setuju pendapatku ayo maju kemari”

Segera seseorang mendekati pemabuk itu dan menghardik, “kamu telan kembali ucapanmu itu, aku nggak terima”

Si pemabuk balik bertanya, “ Memangnya kenapa, kamu ini orang asuransi ? “

“ Bukan, tapi aku ini penipu”, jawab orang itu.

(Kesimpulan : Tidak semua penipu itu orang asuransi tetapi …. )

------------------------------------------------------------------------------

Seorang agen asuransi, risk surveyor dan manager perusahaan sedang melakukan perjalanan survey ke suatu desa pedalaman. Karena kemalaman akhirnya mereka memutuskan menginap di suatu losmen. Sayangnya losmen itu hanya memiliki 2 tempat tidur sehingga satu dari ketiganya harus tidur di luar dekat kandang.

Manager perusahaan secara sukarela memilih tidur di luar dan yang lainnya tidur di kamar. Tidak berapa lama terlelap, pintu kamar diketuk dari luar dan masuklah manager perusahaan. “Maaf saudara, di luar ada seekor sapi, dan karena aku beragama Hindu dan tidak dizinkan aku tidur dekat binatang suci ini. Maka aku harus tidur di dalam.”

Terpaksalah kali ini risk surveyor yang mengalah untuk tidur di luar.

Namun tidak berapa lama, terdengar lagi ketukan pintu. Ternyata Risk Surveyor yang mengetuk pintu. “Sorry, di luar sana ada babi. Sebagai Jewish dilarang untuk tidur dekat binatang yang tidak bersih.”

Jadi, tidak ada pilihan kecuali Agen Asuransi yang sekarang tidur di luar. Malam semakin larut dan semua pada capek tidur pulas. Tiba-tiba terdengar ketukan pintu yang semakin lama semakin keras.

Pintu akhirnya dibuka dan kedua orang di dalam kamar kaget bukan kepalang. Ternyata di luar kamar sudah menunggu seekor babi dan sapi.

---------------------------------------------------------------------------------
T : Apa perbedaan antara Bos perusahaan asuransi dengan Bos Mafia ?

J : Bos perusahaan asuransi bisa menghitung berapa jumlah mereka yang akan meninggal tahun ini. Bos Mafia bisa menyebutkan siapa saja nama-nama dari mereka yang akan meninggal.

---------------------------------------------------------------------------
Seorang executive perusahaan asuransi berkata kepada nasabahnya,

“Terima kasih Pak Budi, atas kesetiaan anda selama ini. Alangkah baiknya jika bisa memiliki 20 pelanggan seperti anda.”

“Wow, sungguh senang mendengarkan pujian ini. Tapi saya agak heran – Anda tahu bahwa saya sering mengajukan claim dan telat bayar premi.” demikian pengakuan nasabah.
“Ya, saya lebih suka 20 pelanggan seperti anda. Masalahnya sekarang saya memiliki 200 pelanggan seperti Anda.” Kata executive perusahaan asuransi.

---------------------------------------------------------------------------

Seorang agen asuransi, seorang underwriter , seorang cewek cantik muda dan seorang nenek kebetulan naik kereta pada gerbong yang sama.

Ketika kereta sedang melewati tunnel yang gelap, kedengaran bunyi keras “plak, plak…”, Ketika kereta sudah lewat tunnel, mereka melihat wajah sang agen asuransi ada bekas merah tamparan lima jari.

Si cewek cantik muda berpikir, “si agen asuransi mungkin ingin ngeraba gue tapi nyasar sehingga ditampar sama si nenek.”

Si nenek berpikir, si agen asuransi mungkin mencoba mengerayangi si wanita muda sehingga ditampar sama wanita muda.”

Si Agen asuransi sendiri berpikir, “ Sialan, ini pasti ulah si underwriter yang mencoba meraba cewek muda tetapi aku yang kena salah sasaran ditampar si cewek muda.”

Si Undewriter berpikir, “Gua udah nggak sabar nunggu kereta lewat tunnel berikutnya, biar gua bisa tampar lagi si agen brengsek ini.”

No comments:

Post a Comment