Wednesday, March 25, 2009

MAGANG DIANGKAT MENJADI KARYAWAN




ACARA PENGANGKATAN MAGANG ANGKATAN XIV di
PT. ASURANSI CENTRAL ASIA

Jakarta, 19 Maret 2009

Pada hari ini bertempat di kantor pusat Wisma Asia Lt.12, PT. Asuransi Central Asia menyelenggarakan acara pengangkatan magang angkatan XIV sebagai karyawan.

Dalam acara ini hadir jajaran direksi ACA yakni Bp. Muljadi Kusuma dan Ibu Juliati Boddhiya beserta para pembimbing magang dan peserta magang dari berbagai angkatan.

Dalam sambutannya, Bp. Muljadi Kusuma menyampaikan bahwa program magang memiliki kelebihan yakni pesertanya memperoleh pendidikan lapangan yang luar biasa serta tidak hanya memperoleh materi tetapi juga peningkatan psikologi.

Para peserta magang diminta agar tidak perlu takut terhadap globalisasi sebaliknya harus tetap yakin dan percaya diri sendiri. Bangga menjadi karyawan ACA dari status magang dan dapat menjalankan karir sebagai karyawan dengan cara ACA. (ACA’s Way)

Merupakan tanggung jawab para peserta magang untuk mewujudkan masa depan industri asuransi yang lebih baik.

Sementara itu, Ibu Juliati memulai kata sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada peserta magang yang berhasil diangkat sebagai karyawan. “Manajemen ACA sangat senang dan semoga ACA bisa lebih maju lagi dengan adanya karyawan-karyawan dari magang ini”, demikian pesan Ibu Juliati.

Dalam penyampaian laporannya selaku ketua pembimbing magang PT.ACA, Bp. I Made Budiana yang juga merupakan Penasehat IMAI, melaporkan bahwa peserta magang angkatan XIV berjumlah 10 orang , namun tidak semuanya diangkat karena untuk menjaga kualitas standard magang. Dari 8 anak magang yang diangkat hampir semuanya disalurkan ke kantor-kantor cabang karena adanya kebutuhan untuk menggantikan kekurangan karyawan. Jadi secara totalitas jumlah karyawan ACA tidak bertambah.

Sebagai tanda resmi pengangkatan karyawan, para karyawan ini mendapatkan Kartu Absensi Karyawan dan Surat Pengangkatan Karyawan yang disampaikan oleh kedua Direksi ACA tersebut.

PT. Asuransi Central Asia merupakan perusahaan asuransi yang saat ini menjadi sponsor magang beasiswa asuransi dengan jumlah pemagang terbanyak.

IMAI mengucapkan Selamat & Semoga sukses dalam meniti karirnya. BRAVO!

Tuesday, March 24, 2009

IGTC dapat MURI DI UHAMKA




Laporan Kegiatan Insurance Goes To Campus (IGTC) di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

“Dampak Krisis Financial Global Terhadap Perkembangan Industri Asuransi Syariah di Indonesia”

Lapangan Kampus “B” UHAMKA. Jl. Tanah Merdeka, Kampung Rambutan,
Pasar Rebo - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
Jakarta, 17 Maret 2009

Tanah Merdeka, 17 Maret 2009,

Kegiatan ini mengambil tema “Dampak Krisis Financial Global Terhadap Perkembangan Industri Asuransi Syariah di Indoneisa”, yang telah disesuaikan dengan permintaan dari Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA sebagai rekan untuk terselenggarakannya kegiatan ini.

Suasana di Lapangan Kampus “B” UHAMKA. Jl. Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, Pasar Rebo - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka mulai terisi tidak hanya oleh Mahasiswa/i, juga oleh para Dosen, tamu undangan, dan Panitia sangat sibuk diposisi masing- masing. Kegiatan kali ini bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan dihadiri oleh mahasiswa/i serta dosen dari jurusan Manajemen, Akuntansi, Fakultas MIPA, dan FKIP.

Seminar Nasional kali ini merupakan kegiatan ke 21 dari rangkaian IGTC, dan dihadiri lebih dari “1846 peserta”, yang merupakan pemecahan Rekor “MURI” sebagai peserta terbanyak dan juga pemecahan Rekor “MURI” dalam penggunanan 3 Bahasa Asing sekaligus, yaitu : Inggris, Arab, dan Jepang, .

Pelaksanaannya sendiri berlangsung dengan dukungan PT. “GREAT EASTERN LIFE INSURANCE” yang juga mengirimkan tiga pembicaranya yang merupakan pakar di bidangnya masing-masing, yaitu:

  1. Bapak Thamrin Lubis Dipl – Trainer Executive of Centre for Excellence Division yang menyampaikan Sejarah Asuransi Dalam Dunia Islam,
  2. Ibu Sukawati Lubis AAIJ, AIIS, QIP – Head Unit Syariah yang menyampaikan Aplikasi Asuransi Syariah Pada Abad 21,
  3. Muhammad Syakir Sula AAIJ, FIIS – Dewan Pengawas Syariah yang menyampaikan materi Perkembangan Industri Asuransi Syariah di Indonesia Pasca Krisis Financial Global .

Seminar yang diawali dengan kata sambutan sekaligus pembuka dari REKTOR UHAMKA, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd, beliau mengatakan sudah saatnya setiap kita memiliki cover Asuransi yang merupakan proteksi didalam segala hal, beliau juga berpesan agar sosialisasi seperti ini terus berkesinambungan dan beliau berpesan sudah saatnya Dosen-dosen diberi pembelajaran, karena kedepan UHAMKA berencana membuka jurusan Asuransi Syariah.

Yang dilanjutkan dengan Bapak Isa Rahmatarwata selaku kepala BAPEPAM – LK Lembaga Perasuransian DEPKEU RI, Beliau menyambut positif kegiatan ini dan mengharapkan agar event seperti ini dapat terlaksana bukan hanya bagi para Mahasiwa, juga kepada setiap insan Akademisi, sebagai kepanjangan tangan dari sosialisasi Asuransi kemasyarakat, karena begitu banyaknya bidang pekerjaan yang belum tergarap, juga masih sangat rendahnya minat dari masyarakat.

Keterlambatan Bapak Jaya Suprana (Ketua Umum MURI), dan Wk. Ketua Umum MURI menghadiri acara kali ini membuat acara penyerahan Rekor MURI terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan, walaupun begitu tidak mengurangi antusias para peserta untuk selalu menyimak setiap materi yang ada dan tetap setia menanti kedatangan Bapak Jaya Suprana.

Terlihat dari keseriusan peserta untuk tetap duduk sambil mengikuti setiap rangkaian acara. Bapak Suprana dalam sambutannya mengatakan ; “Beliau sangat surprise dengan rekor MURI ini, karena sebelumnya UHAMKA sudah mendapatkan Rekor MURI dalam hal Penulisan Skripsi terbesar. Dalam sambutannya Bapak Jaya Suprana didampingi oleh Wk. Ketua Umum “MURI” mengatakan bahwa hal ini sungguh diluar dugaan, karena Instuitusi Pendidikan berhasil mengadakan kegiatan sosialisasi dibidang Asuransi sebesar ini, dan dalam menghadapi era keterbukaan ini UHAMKA sebagai lembaga pendidikan sangat peduli terhadap kegiatan ini. Dan kepada Pihak IGTC beliau sangat berterima kasih telah membantu menyelenggarakan suatu kegiatan akademis yang bersifat besar dan sangat luas dampaknya terhadap perkembangan dalam bidang Asuransi pada khususnya, dan lembaga keuangan pada umumnya.

Sebelum acara berakhir dilakukan pertukaran plakat antara Koordinator Umum IGTC dengan REKTOR UHAMKA begitu juga antara pihak GREAT EASTERN LIFE INSURANCE dengan pihak kampus serta penyerahan sertifikat kepada Pembicara dan Moderator yang di lakukan oleh Bapak Dr. A. Anton Lie SE, MM. Kemudian ditutup dengan acara ramah-tamah dari seluruh pendukung acara. Dan sekitar pukul 12.30 acara seminar telah selesai dilaksanakan dengan lancar.

Tuesday, March 17, 2009

IMAI presentasi di Kampus STIMRA





IMAI MEMPERKENALKAN ASURANSI DAN PROGRAM MAGANG
DI KAMPUS STIMRA

Jakarta, 24 September 2008

Dalam rangka Acara Penyambutan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2008/2009, STIMRA mengundang Ikatan Magang Asuransi Indonesia (IMAI) untuk memperkenalkan dunia asuransi dan program magang kepada para mahasiswa baru.

Acara diadakan di Kampus STIMRA Pulomas dan dihadiri oleh pengurus STIMRA, wakil-wakil perusahaan sponsor , para mahasiswa baru dan wartawan media.

Dari IMAI diwakili oleh Ketua Umum (Sdr. Willib W), Ketua Harian (Sdr. Budi Gunawan), Bidang Pendidikan IMAI (Sdr. Sigit) dan Bidang Publikasi IMAI (Sdr. Adityo).

Ketua Umum IMAI membawakan topik presentasi mengenai proses pilihan karir, kesempatan kerja di asuransi, tantangan di industri asuransi serta pengetahuan para pelaku di industri asuransi.

Sementara itu Sdr. Sigit dari bidang pendidikan memaparkan sejarah program magang, manfaat program magang dan perkembangan program magang yang telah berlangsung selama 15 tahun sejak 1993 lalu.

Ketua Harian IMAI Sdr. Budi Gunawan yang juga merupakan Ketua Panitia Magang Conference pada acara reuni magang terdahulu di Hotel Menara Peninsula, memperkenalkan IMAI. Dimulai dengan latar belakang pendiriannya yang diawali dari Forum Komunikasi Magang (FKM), visi misi & tujuan serta program kerja IMAI. Terakhir ditutup dengan penjelasan mengenai keanggotaan dan kepengurusan IMAI.

Untuk tahun ini program magang telah mengalami banyak kemajuan berkat dukungan dari pemerintah , industri asuransi (FAPI dan asosiasi di bawahnya) melalui IGTC dan institusi pendidikan penyelenggara program magang (STIMRA). Kemajuan ini ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa magang dari 33 orang pada tahun lalu meningkat menjadi 58 orang di tahun ini. Tentu saja semua ini juga tidak terlepas dari kontribusi para perusahaan sponsor yang tahun ini juga semakin bertambah dari 13 perusahaan menjadi 27 perusahaan.

Dalam kesempatan ini IMAI mewakili para pemagang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan peranserta dalam mendukung program magang ini.

Bagi yang ingin memperoleh detail lebih lengkap mengenai Liputan Atas Kegiatan ini, silakan menghubungi Pengurus IMAI. (email : imai.asuransi@gmail.com)

Saturday, March 7, 2009

Magang Asuransi Peduli Anak Jalanan




Jakarta, 18 Agustus 2008

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63, Forum Komunikasi Magang (FKM) PT. Asuransi Central Asia membuat acara perlombaan bersama dengan anak-anak jalanan yang setiap harinya mengamen di bis-bis kota.

Mengapa FKM membuat acara perlombaan bersama dengan anak-anak jalanan ?

Hal itu karena FKM ingin membagi kebahagiaan dan merupakan wujud dari upaya FKM untuk memberitahu kepada anak-anak jalanan tersebut bahwa mereka tidak dikucilkan dalam kehidupan hanya karena mereka sebagai anak jalanan dan juga ingin memberikan pengertian kepada mereka bahwa kemerdekaan Indonesia milik seluruh rakyat Indonesia tanpa melihat golongan. Pada dasarnya ini juga sebagai pelaksanaan kegiatan sosial FKM.

Kegiatan perlombaan yang bertema “Kemerdekaan Milik Semua” dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2008 dan dihadiri oleh kurang lebih 60 anak-anak jalanan dan beberapa pengasuh anak jalanan.

Adapun bentuk-bentuk acara tersebut adalah :
- perlombaan balap karung
- perlombaan memasukan paku ke dalam botol dengan system 3 orang 1 botol.
- Perlombaan Bakiak
- Perlombaan mencabut koin dari buah papaya yang telah dilumuri oleh arang.
- Memasukan benang kedalam jarum.
- Lomba menyanyi.

Selain dari hadiah perlombaan yang diberikan kepada anak-anak jalanan, anggota FKM juga mengumpulkan baju-baju layak pakai untuk disumbangkan kepada mereka.

Acara tersebut berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB yang diakhiri dengan pembagian makan malam kepada anak-anak jalanan.

Acara dilaksanankan di kolong fly over terminal Kp. Melayu dari arah cassablanca ke klender yang lokasinya dekat dengan mess magang ACA.


Thursday, March 5, 2009

IMAI pada acara IGTC di UBAYA


Berikut ini adalah laporan dari anggota IMAI di Surabaya (Sdr. Hariyanto - Branch Manager PT.Asuransi AXA Indonesia) mengenai kegiatan IGTC di Universitas Surabaya beberapa waktu yang lalu :

From: Hariyanto [mailto:hariyanto@axa-insurance.co.id]
Sent: Wednesday, September 17, 2008 12:17 PM
Subject: Laporan IGTC di Surabaya

Dear Willib,
IGTC di Surabaya untuk tahun ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu 06 September 2008 di Universitas Surabaya, Jl. Kali Rungkut, Surabaya.
Rangkaian Acara :
Jum'at 05 September 2008
Kegiatan ini di awali dengan Technical Meeting pada jam 12.00 di Kampus Ubaya dengan peserta Panitya IGTC dari pihak Asuransi dengan pihak kampus.
Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan IMAI Surabaya dengan panitya IGTC dari Jakarta di kantor Asuransi Binagriya Surabaya.
Jam 15.00 IMAI berangkat ke Bandara Juanda, Surabaya untuk menjemput para "Sponsor & Key Note Speaker" dan mengantarkannya ke Hotel.
Jam 18.30 di adakan acara buka puasa bersama di Restoran Ria, Surabaya dengan peserta : Sponsor, Key Note Speaker, Panitya IGTC Jakarta, IMAI dan beberapa petinggi ACA Surabaya.
Sabtu, 06 September 2008
Acara di mulai pukul 09.00 dengan registrasi.
Seminar dimulai pukul 10.00 dengan Key Note Speaker Bapak Isa Rachmatarwata dengan tema "Dunia Asuransi Dewasa Ini" ; dilanjutkan oleh Bapak Diyan Wijono dengan bahasan "Penengenalan Asuransi" dilanjutkan oleh Ibu Meyliana Kwan dengan bahasan "Industri Asuransi dengan Segenap Permasalahannya".
Acara cukup meriah, dihadiri oleh kurang lebih 160 orang mahasiswa.
Acara ini ditutup pukul 13.00.
Selanjutnya pihak IMAI mengantar para tamu dari Jakarta tersebut kembali ke Bandara Juanda, Surabaya.
Terlampir kami kirimkan beberapa foto liputan acara tersebut.

Salam,
Hariyanto

Monday, March 2, 2009

MISI DAN VISI IMAI

VISI IMAI

Terwujudnya IMAI yang bersatu, bermanfaat bagi anggota dan dapat membantu membangun masyarakat Indonesia yang sadar asuransi, berakhlak mulia, berkeahlian khususnya dibidang asuransi serta ikut serta dalam meningkatkan prekonomian bangsa dan negara.

MISI IMAI

Memfungsikan organisasi sebagai wadah untuk :
a. memantapkan komunikasi kekeluargaan guna mengencangkan tali ikatan silaturahmi antar anggota, serta antara alumni dengan almamater dan masyarakat luas.
b. mengembangkan potensi dan pemikiran para anggotanya dalam pemecahan berbagai masalah yang timbul dalam industri asuransi secara khususnya serta memberikan sumbang saran yang mendukung perekonomian bangsa dan Negara pada umumnya.
c. mensosiaisasikan betapa pentingnya pelaksanaan corporate social responsibility bagi industri perasuransian dengan melaksanakan program sponsor magang asuransi.

PROGRAM KERJA UMUM IMAI

Untuk mewujudkan visi dan misi dari IMAI sebagaimana digariskan dalam AD/ART IMAI tgl 28 Juli 2008 maka disusun Garis Besar Haluan IMAI sebagai berikut :

Kegiatan Operasional :

Menyelenggarakan kegiatan silahturami berkala
Mengembangkan website IMAI sebagai media komunikasi elektronik antara sesama alumni
Menerbitkan buku direktori alumni IMAI dan buku kisah magang
Menerbitkan publikasi regular Newsletter (bentuk elektronik atau hardcopy)

Kegiatan Pengumpulan & Pengelolaan Donasi :

Membuat pembukuan dan pencatatan semua transaksi pemasukan dan penggeluaran dana secara fair dan transparan.
Menggalang dana solidaritas dari alumni untuk menunjang kegiatan operasional sehari-hari.
Menggalang dana sponsorship dari perusahaan mitra IMAI untuk kerjasama proyek yang sifatnya win-win solution.
Menyelenggarakan arisan alumni IMAI dengan pola tertentu sebagai dana cadangan untuk membantu anggota yang membutuhkan.

Kegiatan Sosial Pendidikan Asuransi :

Menyelenggarakan kuliah umum alumni kepada mahasiswa yang masih aktif
Menyelenggarakan diskusi panel terbatas membahas permasalahan kontemporer di industri asuransi
Menyelenggarakan seminar umum dengan mengundang prominent speaker
Ikut serta dalam kegiatan Insurance Day dan Kuliah Umum Asuransi (Insurance Goes to Campus)

PROGRAM KERJA KHUSUS

Akan disusun oleh KETUA HARIAN bersama dengan anggota pengurus lainnya dalam bentuk proposal & timetable kegiatan yang lebih terperinci.


TUGAS & TANGGUNG JAWAB UMUM

Pembina mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. Melakukan pembinaan dan pengawasan organisasi IMAI sebagai bagian dari asosiasi perasuransian yang bersifat non struktural, agar pengelolaannya dapat diselenggarakan sejalan dan selaras dengan kebijakan dan program asosiasi industri asuransi.
b. Memberikan pengarahan dan pengayoman kepada Pengurus FKMAI untuk tercapainya tujuan organisasi.

Pengurus IMAI mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. Memimpin pelaksanaan program kerja dan kegiatan IMAI sehari-hari untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Mewakili kepentingan IMAI baik ke dalam maupun ke luar.
c. Menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) IMAI dan menyiapkan segala materi yang diperlukan dalam Munas.
d. Menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepengurusannya kepada Musyawarah Nasional IMAI.
e. Menyusun Program Kerja IMAI untuk masa kepengurusan yang berikutnya.


TUGAS & TANGGUNG JAWAB KHUSUS

Ketua Umum

Menyusun dan menentukan formatur kepengurusan IMAI
Menyusun Garis Besar Haluan IMAI (GBHI) sesuai dengan AD/ART dan keputusan Musyawarah Nasional
Mewakili IMAI dalam hubungan external dengan masyarakat.

Ketua Harian

Menyusun program kerja khusus IMAI sesuai dengan GBHI
Menyelenggarakan dan memimpin rapat pengurus IMAI
Mengawasi dan melaporkan pelaksanaan dan pencapaian hasil kegiatan pengurus.
Membentuk panitia khusus bilamana dibutuhkan untuk menjalankan dan mendukung kegiatan IMAI
Mewakili IMAI dalam hubungan internal dan mewakili Ketua Umum dalam hubungan external

Sekretaris

Membantu dalam administrasi seluruh korespondensi internal dan external IMAI
Menyimpan semua catatan dan dokumentasi yang berhubungan dengan kegiatan IMAI
Membuat dan mengedarkan notulen rapat pengurus

Bendahara

Membuat sistem pembukuan IMAI yang terstandarisasi termasuk bentuk kwitansi dan voucher in and out
Mencatat dan melaporkan transaksi keuangan yang berhubungan dengan seluruh kegiatan IMAI
Menyimpan dan mengeluarkan dana pada buku tabungan IMAI sesuai ketentuan yang digariskan dalam rapat pengurus.
Membuat summary keuangan untuk dilaporkan kepada anggota secara berkala

Humas & Publikasi

Mengumpulkan dan mengupdate informasi alumni
Membuat, menyusun content dan mengupdate media publikasi website dan newsletter
Menyaring dan mencari informasi-informasi yang relevan untuk disharing ke seluruh anggota IMAI.
Mempersiapkan dan membuat Buku Direktori Alumni baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy
Bertanggung jawab atas design dan percetakan seluruh media informasi IMAI

Bidang Penggalangan Dana

Mencari dan menggumpulkan dana untuk mendukung kegiatan IMAI baik internal maupun external sesuai rencana kegiatan yang ditetapkan rapat pengurus.
Mencatat dan melaporkan pengumpulan dana ke Bendahara

Bidang Olahraga & Kesenian

Mengumpulkan dan membentuk tim berbagai bidang olahraga dan kesenian mewakili IMAI untuk diikutsertakan dalam kompetisi bilamana diperlukan
Membuat proposal penyelenggaraan event pertandingan olahraga atau kesenian untuk kalangan internal maupun external.
Membuat proposal program rekreasi antar alumni.

Bidang Pendidikan

Membuat dan mengajukan suatu sistem & prosedur pemagangan sebagai acuan bagi perusahaan sponsor maupun pemagang di tempat kerja.
Membuat proposal penyelenggaraan kuliah umum asuransi untuk mahasiswa aktif
Bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan ketrampilan dan pengetahuan alumni

Bidang Hubungan Alumni

Mewakili anggota setiap angkatan dalam berhubungan dengan pengurus-pengurus IMAI
Menjadi penghubung pengurus-pengurus IMAI lainnya dalam berhubungan dengan anggota.
Menyampaikan dan mengupdate informasi mengenai anggota IMAI kepada Humas/Publikasi Sebagai media komunikasi langsung kalangan internal IMAI

SUSUNAN KEPENGURUSAN IMAI

SUSUNAN KEPENGURUSAN
IKATAN MAGANG ASURANSI INDONESIA (IMAI)
PERIODE 2008 – 2010

Penasehat/Pembina:
Dr. A. Anton Lie, SE, MM
Ir. I Made Budiana, MM

Ketua Umum:
Willib Wong (081314207829)

Ketua Harian:
GM. Budi Gunawan (08128928583)

Sekretaris:
Mellen Cahyani (021-99023793)
Marissa (0818827985)
Deasy Faradillah (081510717079)

Bendahara:
Dwi Nurshanti (021-91855658)
Vimala Sari Dewi (081328555595)

Humas & Publikasi:
Firjun (021-91896072)
Dedy Usman (0818943843)
R. Aditiyo (08561408268)
Rizaldy Yu Go (08567281413)
Cholid Ridwan (081910235353)
Kurniawan Nugroho (08129045914)
Imam Supangat (081367726688)
Mega Sutjiono (085695140055)
Dewi Ratnasari (081932313737)
Fajar Ferry Wicaksono (085640306666)

Bidang Penggalangan Dana:
Fransisca Lenny (0811111875)
Tolito Eddy S. (08161440011)
Sonny Lambey (0816711866)
Sandy Yonathan (031-70983634)

Bidang Olahraga & Kesenian:
Hendra Sunarya (081388592026)
Nanang Rahmat (08889152060)
Hendri Panca (081310000373)
Sobri Mahendra (08121311625)
Fadli Armansyah (08128142171)
Massuroh (08988262844)
Rimhot Situmorang (08568847793)

Bidang Pendidikan:
Edison (08568982504)
Muhamad Ihsan (08129942791)
Sigit (081318884589)
Dedy Syofiar (08161303395)
Yoshua Nikodemus (081908070977)
Salman Alfarisi (081388595055)

Bidang Hubungan Alumni

Angkatan I – 1993:
Sonny Lambey (0816711866),
Mohamad Kuszaini (0818751016)

Angkatan II – 1994:
Ritchie Sebastian (0811119920)
Susy (08161141799)

Angkatan III – 1995:
Eko Wirawan (081510343567),
Fransisca Lenny (0811111875)

Angkatan IV – 1996:
Iwan Setiawan (08159966255) ,
Judhi Rachman (0812 806 3255)

Angkatan V – 1997:
Kurniawan Nugroho (08129045914)

Angkatan VI – 1998:
Firjun (021-91896072)

Angkatan VII – 1999:
Sigit (081318884589)

Angkatan VIII - 2000:
Oktavini (08128481156)

Angkatan IX - 2001:
Edison (08568982504)

Angkatan X - 2002:
Taufik Saleh (021-92117582)
Ruslana (081380454888)

Angkatan XI - 2003:
Marissa (0818827985)

Angkatan XII - 2004:
Nani Wahyuni (08561319074)

Angkatan XIII - 2005:
Hendry Cham (08888782327)
Vimala Sari Dewi (081328555595)

Angkatan XIV - 2006:
Hendra Sunarya (081388592026) ,
Naomi Tiurtya (081521592928)

Angkatan XV – 2007:
Istiqomah Wulansari (081318934907) ,
Mega Sutjiono (085695140055)

Angkatan XVI – 2008:



Pada dasarnya Kepengurusan IMAI adalah tidak terbatas pada nama-nama di atas yang mewakili setiap bidang, IMAI menyadari kontribusi setiap anggota adalah sangat penting dan berharga. Untuk itu bagi anggota IMAI yang ingin membantu pada suatu bidang kegiatan atau tim panitia tertentu, dipersilahkan untuk menghubungi pengurus IMAI untuk pengaturan lebih lanjut.

Sunday, March 1, 2009

HISTORY OF IMAI

PEMBENTUKAN
IKATAN MAGANG ASURANSI INDONESIA (IMAI)

Latar Belakang Program Magang

Program magang beasiswa asuransi (d/h dikenal sebagai program magang DAI) sudah dirintis sejak tahun 1993 yang lalu. Berawal dari ide dan pemikiran 2 orang tokoh industri asuransi Indonesia yakni Bp. Peter Meyer dari PT.Asuransi AIU Indonesia dan Bapak Teddy Hailamsah dari PT.Asuransi Central Asia.

Keduanya waktu itu menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua Departemen Pelatihan dan Promosi Bidang Asuransi Kerugian Dewan Asuransi Indonesia (DAI). Ketua Umum DAI pada waktu itu (1993-1995) adalah Bp. Purwanto Abdulcadir dengan Sekjendnya Bp. Soedjiwo sementara Ketua Bidang Asuransi Kerugian dijabat Bp. Munir Sjamsoeddin.

Program Magang dimasukkan dalam program kerja DAI Bidang Asuransi Kerugian tahun 1993 dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta industri asuransi dalam masyarakat terutama membantu masyarakat ekonomi lemah. Program ini juga sekaligus mengantisipasi SK Menteri Keuangan No. 223 Pasal 10 ayat (1) tentang penyisihan dana 5% dari biaya pegawai untuk pendidikan.

Fenomena industri asuransi pada saat itu sangat memprihatinkan. Kebanyakan pelaku yang masuk di industri asuransi adalah joint by accident – yakni masuk industri asuransi not by choice, tanpa dukungan latar belakang pendidikan asuransi yang memadai, dan kebanyakan belajar secara alamiah (istilahnya pemain alam). Sebaliknya kebanyakan lulusan pendidikan formal asuransi kualitasnya dianggap jauh di bawah lulusan bidang lainnya karena selain materi pendidikan asuransi yang minim juga tidak didukung dengan pengalaman lapangan. Industri asuransi perlu mempersiapkan kaderisasi dan generasi penerus yang lebih baik dan terlatih.

Kedua tokoh ini mulai memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk memajukan SDM asuransi Indonesia agar bisa disetarakan dengan negara tetangga lainnya seperti Singapura dan Malaysia. Bagaimana mewujudkan tenaga ahli profesional seperti yang diinginkan pemerintah dan yang bisa bersaing dengan tenaga asing sehingga SDM asuransi Indonesia tidak hanya menjadi cheap labor pada era globalisasi nantinya. Untuk itu perlu sekali adanya sistem yang bisa me-link and match antara kebutuhan dan ketersediaan akan SDM yang berkualitas dan berpengetahuan asuransi yang baik.

Pak Peter Meyer melontarkan ide sistem vocational education yang berkembang di German dimana banyak kaliber engineer-engineer dididik melalui program magang. Sementara Pak Teddy yang memiliki jaringan relasi luas di industri mampu merealisasikan ide ini ke dalam suatu sistem dan konsep pendidikan yang akhirnya bisa didukung oleh pemerintah dan industri asuransi.

Singkatnya pada tahun 1993 dijalinlah kerjasama antara DAI dengan Akastri (sekarang STMA) dimana DAI memberikan kesempatan beasiswa diprioritaskan bagi lulusan SMA yang memiliki kemampuan akademis dan ingin melanjutkan pendidikan tinggi tetapi tidak kesampaian karena kendala keuangan. Sementara Akastri di bawah Yayasan Trisakti menyediakan fasilitas pendidikan dan dosen pengajar sesuai dengan silabus yang ditetapkan.

DAI mengiklankan Program Magang Beasiswa ini di berbagai harian surat kabar termasuk Pos Kota. Ratusan calon mahasiswa mengikuti seleksi dan pada angkatan pertama ini jumlah mahasiswa yang diterima di kelas magang sebanyak 59 orang dengan disponsori oleh 29 perusahaan asuransi.

Keunikan dari program ini adalah selain memperoleh pendidikan formal asuransi di perguruan tinggi , para mahasiswa juga terjun langsung di dunia kerja nyata dengan magang di perusahaan yang mensponsori. Pada awalnya adalah sistem 3 hari kuliah 3 hari kerja. Para pemagang juga tidak dilepas begitu saja tetapi mereka berada di bawah pengawasan pembimbing magang yang bertugas memantau perkembangan dan kinerja pemagang dari segi akademis maupun pekerjaan.

Alhasil pada awal penyelenggaraan program magang ini , dukungan tidak saja diperoleh dari Departemen Keuangan yang membawahi asuransi tetapi juga dari Departemen Pendidikan dan Departemen Tenaga Kerja. Pada tanggal 23 September 1993 Menteri Tenaga Kerja turut hadir untuk meresmikan program magang DAI yang pertama.

Kerjasama DAI dengan Akastri berakhir pada tahun 1998 dimana selanjutnya program magang ini dialihkan ke institusi pendidikan hasil kerjasama dengan manajemen UI yakni Akademi Asuransi Indonesia (AAI) yang akhirnya merger dengan STIMRA dengan ketuanya Bp. Munir Syamsudin.


Perkembangan Program Magang

Program magang beasiswa adalah program yang dirancang untuk menghasilkan karyawan yang mampu mendukung pertumbuhan dan peningkatan kemampuan industri perasuransian Nasional. Dengan memadukan pengetahuan teori yang didapat dari kuliah asuransi dan praktek kerja lapangan dengan sistem rotasi pada beberapa bagian di dalam perusahaan, diharapkan pengetahuan dan kompetensi para calon karyawan di bidang asuransi dapat meningkat dengan pesat.

Meskipun konsep dan tujuannya cukup baik namun pada pelaksanaannya program magang ini bukannya tidak menghadapi kendala.

Pada awalnya banyak perusahaan asuransi yang ikut berpartisipasi dalam menjalankan program magang ini namun seiring dengan berjalannya waktu hanya sedikit perusahaan yang konsisten untuk menjalankan program magang ini ditambah lagi kurangnya perhatian dan dukungan yang berkesinambungan dari industri asuransi. Sampai saat ini program ini sudah berjalan selama 15 tahun dengan dukungan dari beberapa perusahaan saja.

Walaupun demikian, program magang telah menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap secara akademis tetapi juga mental & profesi. Para lulusan ini tersebar di berbagai perusahaan-perusahaan dan umumnya memiliki prestasi kerja di atas rata-rata. Ini merupakan hasil kombinasi antara dasar pengetahuan akademis asuransi yang lengkap ditambah gemblengan praktek kerja nyata di asuransi. Umumnya perusahaan merasakan bahwa karyawan ex lulusan magang asuransi rata-rata lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja di bidangnya dibanding lulusan lainnya.

Lebih dari 200 lulusan magang beasiswa asuransi berkecimpung di industri ini. Sebagian dari mereka sudah menjabat pada posisi managerial yang cukup penting di perusahaan dan mengisi kekosongan atas kebutuhan tenaga ahli di perusahaan karena sebagian juga sudah mendapatkan gelar pengakuan AAMAI.

FKM sebagai cikal bakal pembentukan IMAI

Pada awalnya para pemagang di PT.Asuransi Central Asia yang merupakan perusahaan sponsor terbesar saat ini memiliki aspirasi untuk membentuk suatu wadah yang bisa memfasilitasi aspirasi, ide, pendapat, gagasan dan sejenisnya dari para pemagang kepada manajemen serta mempromosikan dan memfasilitasi persaudaraan antara para pemagang.

Aspirasi ini diwujudkan dengan pembentukan Forum Komunikasi Magang (FKM) pada tahun 2003 yang juga mendapat sambutan positif dari Manajemen ACA.

Ternyata para pemagang junior di PT.ACA yang tiap tahun bertambah jumlahnya mulai merasakan perlunya membangkitkan kembali spirit magang tidak hanya di kalangan internal ACA tetapi juga seluruh angkatan magang. Rencananya akan dilakukan melalui suatu Magang Conference (Reuni seluruh angkatan Magang). Namun cukup lama terkendala karena berbagai pertimbangan menyangkut dukungan dana maupun tenaga. Untuk keperluan ini, FKM sudah mulai mengumpulkan database pemagang untuk setiap angkatan yang ada. Hasilnya adalah bahwa banyak sekali ex magang yang sangat antusias ingin berkumpul kembali lewat suatu acara reuni.

Bak gayung bersambut, ternyata dari FAPI khususnya Panitia IGTC dalam rangka Insurance Day 2008 juga memperluas kegiatannya kepada Program Magang Beasiswa Asuransi.

Melihat kondisi yang sangat baik ini , maka melalui berbagai pertemuan timbul ide agar bisa diadakan Magang Conference sekaligus pembentukan suatu wadah organisasi bagi semua alumni magang asuransi.

Dengan adanya dukungan awal dari industri asuransi ini khususnya Panitia IGTC maka pada tanggal 18 Juni 2008 dibentuklah tim perumus AD/ART dengan Ketuanya Edison dan anggota dari pemagang di beberapa perusahaan asuransi dari berbagai angkatan.

Pada tahap ini , masalah dukungan tenaga sepertinya sudah teratasi namun dukungan dana masih menjadi permasalahan besar. Untuk hajatan yang melibatkan begitu banyak orang tentu memerlukan dana yang cukup besar. Sumbangan dari pemagang cukup terbatas karena pengumpulannya sangat sulit karena mereka cukup tersebar di berbagai tempat dan backgroundnya dari keluarga tidak mampu.

Dengan modal niat baik untuk tujuan sosial bagi perkembangan industri asuransi, maka timbul ide bagaimana agar pelaksanaan reuni ini juga bisa melibatkan industri asuransi. Untuk itu perlu dirancang agar acara Reuni ini bisa dilanjutkan juga dengan suatu Talkshow Magang Conference.
Berbekal dukungan dari Panitia IGTC, maka beberapa pemagang mulai melakukan pendekatan kepada pemerintah dalam hal ini Biro Perasuransian LK-BAPEPAM. Ternyata Bp. Isa Rachmatarwata selaku Ketua Biro menyambut positif acara yang akan digelar oleh para alumni magang ini dan beliau menyanggupi untuk hadir sebagai keynote speaker.

Pembicara lain seperti Bp. Imam Prasodjo (sosiolog dan pendiri Yayasan Nurani Dunia) yang kesohor dengan pemikirannya yang kritis atas permasalahan sosial di Indonesia juga menyambut baik acara talkshow yang diadakan. Tentu saja dari industri asuransi sendiri juga tampil Bp. Kornelius Simanjuntak yang merupakan Ketua AAUI.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak terutama sponsor dari perusahaan reasuransi (Reindo, Marein), Perusahaan Asuransi (Jiwasraya, ACA, AIU, Adira, Prudential ), perusahaan adjuster (Crawford), institusi pendidikan (STIMRA) dan dukungan individu anggota magang maka masalah dana akhirnya bisa teratasi.

Puncaknya, pada tanggal 28 Juli 2008 di Hotel Menara Peninsula , Slipi, Jakarta – Ikatan Magang Asuransi Indonesia (IMAI) resmi didirikan dengan disaksikan oleh berbagai pihak baik dari unsur pemerintah, asosiasi asuransi, institusi pendidikan, LSM dan wartawan berbagai media.